Penampilan Daiki Aomine
Aomine sangat kecokelatan, kulitnya lebih gelap dari sebagian besar karakter lainnya. Karena ia jelas bukan orang asing, tidak diketahui mengapa kulitnya sangat gelap. Dia memiliki rambut biru tua yang cukup pendek. Rambutnya terbelah di sisi kirinya. Aomine sangat tinggi dan berotot.
Kepribadian Daiki Aomine.
Sebelum ia mendapatkan kekuatan, Aomine orang yang baik dan juga ramah. Dia sering bermain-main dengan Kuroko atau Kise. Momoi menyatakan bahwa Aomine itu sangat mirip dengan Kagami. Dia senang bermain basket dan sangat baik juga. Tapi ia terus latihan dan dia terus semakin kuat, sampai-sampai ia benar-benar menghancurkan lawan-lawannya 'yang bermain basket. Dia awalnya sedih tentang ini, dan mencari pertandingan yang layak, tetapi tidak pernah menemukan yang layak juga. Akhirnya, ia sampai pada kesimpulan bahwa dia hanyalah yang terkuat dan bahwa "satu-satunya yang bisa mengalahkan dia, adalah dirinya". Dia juga melemparkan perasaannya terhadap lawan-lawannya ke samping dan kini menganggap mereka lemah dan ingin menghancurkan mereka. Dia berusaha untuk mempermalukan mereka yang paling buruk dari pertandingan. Ia juga menjadi sangat malas, hanya datang latihan jika ia ingin ( jika ada turnamen penting ) , dan mengulur-ulur waktu bahkan saat pertandingan.
Aomine juga memiliki sedikit temperamen dan memilik rasa kaguma terhadap Kuroko, dia juga selalu mengancam semua pemain pun dengan kekerasan fisik ketika ada yang berbicara buruk tentang Kuroko. Sifat lain ia menunjukkan, adalah bahwa ia adalah penggemar berat idola Jepang. Ia tertarik pada bidang hiburan dan tahu banyak berhala dan memisahkan mereka dengan baik. Dia mengatakan dia suka model dengan payudara besar. ( boleh jga selera nya )..
Sejarah Daiki Aomine.
Ketika Aomine masih kecil, ia mulai bermain basket di jalanan, sebelum ia mengetahui apa-apa. Hal itu terlihat bahwa ia bermain dengan Momoi, mengungkapkan bagaimana mereka teman saat masa kecil. Saat ia tumbuh dewasa, ia mulai bermain melawan streetballers. Dia sudah cukup banyak memiliki pengalaman tentang pertandingan basket .
Aomine dan Kuroko di Teikō
Aomine mengikuti sekolah menengah di Teikō selama tiga tahun. Ia bergabung dengan klub basket dan diklasifikasikan dalam string pertama. Ketika saat itu Aomine ingin melakukan latihan extra di gym, ia pergi ke gym karena dia merasa tubuh nya kuran kuat. Dia diberitahu oleh Momoi (yang menjadi manajer tim pada saat itu) bahwa gym dihantui oleh hantu, tapi Aomine tidak percaya. Ia masuk dan mendengar suara bola basket, tapi tidak bisa melihat bermain siapapun. Pada saat itu Daiki sangat ketakutan, dan akhirnya Kuroko kemudian memperkenalkan diri, ternyata yang menakut-nakuti Aomine adalah Kuroko. Mereka berbicara dan Aomine berkata Kuroko begitu terlambat untuk berlatih untuk membuktikan rasa cintanya kepada basket. Lalu Kuroko dan Aomine mulai berlatih bersama dan menjadi teman baik. Aomine juga diingatkan Kuroko terus ketika dia ingin berhenti bermain basket.
Ketika Kuroko akhirnya bergabung dengan Teikō, Aomine dan Kuroko bisa beradaptasi dengan sempurna. Misdirection Kuroko dan Inviseble pass mampu menjad kombinasi yang sangat hebat dengan kekuatan Aomine dan mereka berdua mampu menjadi yang terbaik dalam satu tim Kiseki no Sedai.
Bangkit nya Aomine.
Dalam tahun kedua di sekolah menengah, Aomine menginspirasikan Kise untuk bermain basket dan ia menjadi berlatih bersama. Kise mampu menjadi rookie yang lengkap di tim nya , selain dari kemampuan copy skill, dan Aomine jelas lebih kuat dari dia, tapi Aomine tetap berlatih dengan Kise, hanya karena ia mencintai basket. Kise mempelajari banyak hal dan mulai menjadikan Aomine sebagai pembimbingnya / idola. Selama waktu itu, Aomine juga menjadi kartu as tim Kiseki no Sedai.
Aomine menyimpang jauh dari Kuroko.
Semua anggota Kiseki no Sedai adalah yang terkuat di seluruh Jepang, ketika saat itu juga Aomine masih kelas 2 SMP akan tetapi penampilan nya layak seorang pemain timnas, itu karena kecintaanya terhadap basket, akan tetapi ia tetap berlatih dan berlatih sampai-sampai dia selalu menghancurkan semua lawan nya denga 3 sampai 5 kali poin, bahkan dia mampu dengan 500 point, dia menjadi yang terkuat saat itu, hingga dia berpikiran bahwa semua lawan nya adalah di bawah dia, erkipun Midorima sudah berbicara dengan pelatih supaya dia bisa sparing dengan tim yang lebih kuat dia tetap bisa mengalahkannya, hingga akhirnya Kuroko mengatakan "pasti nanti lawan yang kuat akan datang menghampiri kita" akhirnya Aomine menunggu dan terus berlatih, tetapi dia tidak menemukan nya.
Kisah Cerita Daiki Aomine.
Selama putaran final di Blok A di pendahuluan Interhigh, Seirin vs Shūtoku, Aomine terlihat untuk pertama kalinya. Momoi berjalan kepadanya di gym, di mana dia mengulur-ulur waktu sementara sisanya adalah memiliki pendahuluan yang bulat. Momoi memberitahu dia pada pertandingan antara Midorima dan Kuroko, dengan Momoi bertaruh pada Kuroko. Aomine ragu-ragu tetapi mengatakan bahwa hal itu bisa keduanya.
Setelah pertandingan, Momoi memanggil Midorima di ponsel tapi Aomine mengambil itu darinya. Berbicara dengan Aomine, Midorima memperingatkan kepadanya dari Seirin di liga akhir. Aomine menjawab bahwa itu konyol dan menyimpulkan bahwa satu-satunya yang bisa mengalahkan dia, adalah dirinya sendiri.
Winter Cup
Aomine muncul selama Piala Musim Dingin ketika Akashi telah memanggil anggota Kiseki no Sedai untuk menemui mereka. Dia terlihat memutar bola basket dengan jarinya ketika Kuroko datang. Ia menyadari bahwa Kuroko membawa Furihata bersamanya dan mengolok-olok Kuroko. Murasakibara mengatakan Aomine yang juga membawa Satsuki, setelah Aomine memberitahu dia untuk tutup mulut. Kuroko menyapa mereka semua dan Aomine mengatakan untuk Kise untuk menyuruh ponselnya ditutup, sebagai suara konstan mengganggu Aomine. Kise mengatakan kepadanya bahwa ia terus mendapatkan pesan dari gadis-gadis penggemar dan Aomine mengatakan untuk pergi mati. Akashi tiba dan setelah kedatangan Kagami itu, Aomine marah ketika Kagami mengatakan Akashi apa gunanya mereka berkumpul jika mereka tidak memberi sesuatu apa saja. Setelah menyerang Kagami dengan daya tarik keberuntungan Midorima pada saat itu, dengan sepasang gunting, Akashi menjawab bahwa ia hanya ingin memeriksa. bahwa mereka tidak lupa sumpah mereka, dan mereka nampaknya tidak lupa.
Ronde 1
Kemudian Aomine bersama SMA Tōō memasuki lapangan, sedangkan Kuroko bersama SMA Seirin. Aomine saat itu di juluki "pencetak gol tercerdas dari Kiseki no Sedai". Dan akhir nya kedua kesebelasan memasuki lapangan dan Kagami menghampiri Aomine dan Aomine hanya mengatakan bahwa Kagami hanyalah masalah kecil, lalu Kuroko mengatakan SMA Seirin tidak akan kalah untuk kedua kali nya. dan kedua tim akan bermain berseih.
Kuroko Pass Flies berhasil melewati Aomine.
Pertandingan dimulai dan Seirin berhasil mendapatkan boleh pertama, Seirin langsung menyerang akan tetapi kekuatan pertahan SMA Too terlalu kuat dan akhirnya menghentikan serangan dari Seirin. Lalu Sakurai berhasil mencuri bola dan kemudian ingin melakukan three points akan tetapi bukannya menembak dia hanya melewati bola dan akhirnya memberikan bola tersebut kepada Aomine dan Aomine berhasil mendapatkan point akan tetapi Kuroko langsung mengambil bola dan mengeluarkan Ignite Pass Kai, Aomine berpikir itu hanya Ignite Pass jadi dia hanya menunggu bola nya akan tetapi bola tersebut terbang dan akhir nya bola tersebut mampu diraih oleh Kiyoshi dan diberikan langsung kepada Kagami dan akhirnya Kagami berhasil memasukan bola tersebut. Aomine terkejut bukan main dan mengatakan sepertinya ini akan menarik lalu Kuroko menjawab jika tidak akan dissapointing.
Pertandingan berjalan dan SMA Too menenggelamkan Seirin, tapi Seirin tidak ingin kalah yang kedua kali nya, lalu Kagami memutuskan untuk membuat simulasi menyerang dan saat berhadapan denga Aomine dia langsung memberikan bolanya kepada Izuki dan dia hanya face too face denga Aomine hanya beberapa detik namun simulasi itu langsung disadari oleg Aomin dan langsung menertawakan Kagami dan mengatakan bahwa Kagami sudah berkembang pesat dan dia juga tidak mau bermain otot lalu Aomin mengejek Kagami bahwa isi otak nya itu hanyalah gunung es.
Sat kuarter pertama mau selesai, Hyuga dan Sakurai adu akurat dalam hal shooting three point, lalu Momoi mengamati permainan duet Kuroko dan Kagami dan akhir nya Momoi memberikan formasi supaya Kuroko dan Kagami harus selalu terpisah, akan tetapi Aomine membantah dan membuat simulasi sediri simulasi nya adalah Kuroko akan face too face dengan Aomine otomatis Kuroko akan melakukan Drive Vanishing dan jujur saja saya kagum + kesel karena simulasi yang dibuat berhasil dan Aomine berhasil membuat point untuk SMA Too dan Aomine berkata kepada Kuroko bahwa semua usaha yang di lakukan adalah sia-sia.
akhirnya Kuroko mendapat sebuah pelanggaran, dan akhirnya Kuroko melakukan Ignite Pass Kai dalam emosi tubuh yang putus asa. tapi Ignite Pass Kai itu berhasil di blok oleh Aomine dan Aomin berkata langkah sama tidak akan berhasil untuk yang kedua kali nya, lalu dia melanjutkan kata-katanya dan mengatakan bahwa upaya nya untuk menang hanyalah sia-sia dan dia harus meyerah. Lalu Aomine mendrible bola kering Seirin dan bertemua dengan Kagami akan tetapi Aomine mengeluarkan skill nya yaitu Formless Shot dan akhir nya bola memasuki ring dan Seirin meminta TIME OUT .
SKILL DAIKI AOMINE.
Flexible Streetball
Kalo menurut ane ini sih skill pasif untuk melewati pemain dengan gaya bermain seperti Kagami, skill ini juga bisa di gunakan untuk mencetak angka.
Formless Shot
Tembakan ini slah satu tembakan khas nya, dimana dia menembak dengan posisi sedikit menurun dan akhir nya dia melempar bola ke ring, tembakan ini cukup sulit di blok karena sebelum menembak si penembak akan terjatuh terlebih dahulu, tetapi seorang Kagami yang sedang bersemangat atau marah mampu menghentikannya.
Zone.
Zona adalah keadaan yang Aomine yang dapat mengakses sekali ia telah menemukan lawan yang layak dan mencapai potensi penuh. Di bawah pengaruh ini, ia adalah "di zona", yang berarti bahwa tidak ada pemain lagi yang bisa menghentikannya kecuali ia berada dalam Zona juga. Ketika seseorang berada dalam Zona, semacam bunga api atau arus listrik tampaknya berkumpul di mata pemain, menunjukkan bahwa individu telah memasuki Zona dan mendapatkan potensi penuh sebagai pemain basket.
Ketika memasuki Zona, satu lupa segalanya dan hanya berfokus pada permainan. Ini adalah superlatif konsentrasi teratur. Hanya elit yang terbaik dari yang terbaik dari pemain diperbolehkan untuk masuk Zona, dan Aomine tampaknya telah dipaksa Membuka gerbang ke Zona berarti membuka gerbang untuk potensi penuh, 100% penuh dari kemampuan seseorang dan kemampuan. Dalam hal Aomine, kecepatan nya akan bertambah paling tidak, kekuatannya meningkat secara drastis. Kemampuannya mencetak gol dari mana saja eskalasi dan keterampilan Aomine itu menjadi lebih luar biasa.
Karena melewati Aomine, ia tidak pernah sebanyak ini ditekan daripada di pertandingan melawan SMA Seirin, lebih speficially, Kagami. Dia mulai menikmati bermain melawan lawan nyata pertama dalam beberapa waktu dan perasaan kenikmatan dan kegembiraan membuka gerbang dari Zona baginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar